I. MUKADIMAH
Kehadiran ulama saat ini sangatlah dirindukan, sebab mereka merupakan
pionir-pionir yang akan membimbing umat pada kemaslahatan. Oleh karenanya,
diperlukanlah sebuah lembaga yang memiliki komitmen yang tinggi untuk mencetak
kader ulama sebagaimana yang ditunjukkan oleh PP. Hamalatul Quran. Dengan
sistem boarding school/asrama, para santri terkontrol dan terbimbing selama 24
jam setiap hari. Mereka dididik dan ditanamkan untuk mencintai, memahami, dan
mengamalkan Al Qur’an dan As Sunah sesuai dengan pemahaman salafus shalih.
Selain itu, para santri dibina untuk menghafalkan Al Qur’an, ditanamkan
akhlaqul karimah, juga secara insentif dibina agar aktif berbahasa Arab,
terampil berorganisasi, menguasai komputer, berpidato, menerjemahkan naskah
berbahasa Arab, menjahit, memasak, dan keterampilan hidup lainnya.
Guna memudahkan seluruh elemen masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang
baik dan berkualitas terutama bagi kalangan yang tidak mampu, Pesantren Hamalatul
Quran menyelenggarakan pendidikan dengan gratis meliputi SPP, asrama, dan
konsumsi. Dengan penyelenggaraan pendidikan yang gratis ini, Alhamdulillah,
ratusan generasi muda Islam potensial yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia
namun kebetulan berasal dari kalangan yang tidak mampu dapat menikmati
pendidikan yang baik dan siap untuk mengangkat kehidupan pribadi, keluarga, dan
masyarakatnya menuju martabat yang mulia.
II. VISI
Terbentuknya manusia yang hafal Al Quran, berakhlak mulia, berakidah yang
lurus, memahami Islam dengan benar sesuai pemahaman para as-salafus shalih,
mampu mengamalkan dan mendakwahkannya dengan sabar, tabah, dan tegar dalam
menghadapi tantangan, serta membentuk manusia yang memiliki keterampilan hidup
yang mumpuni.
III. MISI
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap santri
dapat berkembang secara optimal dengan potensi yang dimiliki masing-masing.
Menumbuhkan semangat untuk mempelajari dan menghafal Al-Qur’an secara intensif
kepada seluruh santri sehingga menjadi generasi Qur’ani.
Memberikan bekal ilmu agama maupun umum bagi tamatan untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Menyiapkan tamatan yang mandiri dan mampu menginternalisasi nilai-nilai Islam
dalam kehidupan sehari-hari.
IV. TUJUAN
a. Tujuan Jangka Panjang (5 tahun mendatang)
Pondok Pesantren Hamalatul Quran hingga 5 tahun mendatang (tahun 2008 s.d.
tahun 2013) memiliki tujuan sebagai berikut :
1) Mencapai dan meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan yang dapat diterima
di perguruan tinggi Islam yang berkualitas (dalam maupun luar negeri)
2) Meluluskan alumnus madrasah yang hafal dan memahami Al-Qur’an
3) Mengembangkan potensi akademik dan non akademik peserta didik
4) Memberikan keterampilan hidup yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik
dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat
5) Mewujudkan kehidupan yang religius dan ilmiah di lingkungan pondok
6) Memfasilitasi pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
7) Mengembangkan model pembelajaran yang mengintegrasikan Imtaq dan Iptek
8) Melaksanakan komputerisasi administrasi madrasah
9) Melengkapi sarana dan prasarana madrasah
b. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun Mendatang)
1) Mengadakan percepatan hafalan Al-Qur’an bagi siswa.
2) Mengoptimalkan waktu untuk materi palajaran umum.
3) Melengkapi administrasi Madrasah.
4) Melengkapi prasarana Madrasah berupa ruang perpustakaan, ruang kantor, tempat
parkir, WC, dan pagar keliling sekolah.
5) Melengkapi tenaga pengajar, guru sesuai dengan spesifikasi pendidikan yang
diperlukan
V. PROGRAM PONDOK
n Wajib Asrama bagi seluruh santri
n Pendidikan Tingkat Menengah berupa Madrasah Tsanawiyah
n Pendidikan Tingkat Atas berupa Madrasah Aliyah
n Tahsin,Tahfidz, Tasmi Al Qur’an bagi seluruh santri di selain waktu sekolah
(Ba’da Shubuh, Ashar, Maghrib dan Isya’)
n Hafalan hadits-hadits pendek dari Kitab Riyadhus Shalihin setiap ba’da dhuhur
n Kajian kitab-kitab, dan Hafalan Mufradat
n Program wajib komunikasi dengan Bahasa Arab mulai dari santri yang sudah
tinggal 6 bulan di pondok pesantren.
n Olahraga dan Seni Bela Diri
n OutBound Training, Kemah, Rihlah (Rekreasi), dan Musabaqah Badaniyah
(Perlombaan Fisik)
n Pelatihan-pelatihan keterampilan baik dengan mengundang ahlinya ke dalam
pondok, maupun di tempat divisi-divisi ekonomi milik pondok pesantren
n Dakwah luar daerah, baik ke pondok-pondok pesantren, lembaga-lembaga
pendidikan islam, masjid-masjid, desa-desa maupun kota-kota binaan,
perusahaan-perusahaan milik kolega pondok pesantren, dan sebagainya.
n Mengadakan daurah-daurah (penataran) para Syaikh/Dosen dari Tanah Suci
n Dan sebagainya dari kegiatan-kegiatan yang mendukung penuh program pondok
pesantren
VI. KEGIATAN HARIAN SANTRI
03.30-04.30 : Bangun Pagi, Shalat Malam dan Hifdz al Qur’an
: Shalat Shubuh berjamah, Dzikir
: Kajian Tafsir dan Tadabur Ayat
05.30-06.30 : Hifdzul Quran dan Setoran
06.30-07.30 : Makan dan Mandi
07.30-12.30 : Belajar di kelas
: Shalat Dhuhur berjamah
12.30-13.00 : Pembacaan dan Hafalan kitab Riyadhus Shalihin
: Makan Siang
: Istirahat Siang
14.45-16.30 : Persiapan Ashar
: Shalat Ashar berjamah
: Kosakata Bahasa Arab
: Murajaah (Mengulang) Hafalan
16.30-17.30 : MCK
17.30-Isya’ : Shalat Magrib Berjamah
: Setoran Murajaah Hafalan
: Shalat Isya’ berjamah
19.45-21.00 : Makan Malam
: Belajar sendiri-sendiri
21.30 : Istirahat Malam
1. Khusus Pagi Hari Sabtu dan Selasa sebelum masuk kelas latihan Jetkundo.
2. Hari Jum’at libur dan digunakan untuk Tasmi’ per kelas, dan kerja bakti
lingkungan pondok dan sekitarnya.
3. Setiap malam Jum’at ba’da Magrib diadakan tasmi’ di masjid-masjid luar
Pondok, kemudian ba’da Isya’ diadakan latihan muhadharah (pidato) Dwibahasa,
Arab dan Indonesia.
VII. KURIKULUM PONDOK PESANTREN
Kurikulum Pondok Pesantren Hamalatul Quran menggabungkan antara tiga kurikulum,
yang masing-masing tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. Maka
santri yang lulus dari pondok akan mendapatkan tiga ijazah, yaitu ijazah
Depag., ijazah Pondok Pesantren, dan ijazah tahfidz. Tiga kurikulum tersebut
adalah sebagai berikut:
Kurikulum Tahfidz
Kurikulum Pelajaran Pondok (Kitab Arab) : Tingkat Aliyah dan Tsanawiyah
Kurikulum Departemen Agama: Tingkat Aliyah dan Tsanawiyah
1. Kurikulum Tahfidz
Tahfidz al-Qur’an yang ditargetkan adalah 30 juz dan harus sudah diselesaikan
dalam jangka waktu maksimal 3 tahun dengan perincian sebagai berikut:
-Tahun pertama (Kelas I)
Semester I: Tahsin bacaan Al-Qur’an selama 1 bulan lalu dilanjutkan dengan
menghafal 5 juz (juz 30, 29,1,2,3)
Semester II: Menghafal juz 4 sampai dengan juz 10
-Tahun kedua (Kelas II)
Semester I: Menghafal juz 11 sampai dengan juz 17
Semester II: Menghafal juz 18 sampai dengan juz 24
Tahun ketiga (kelas III)
Semester I: Menghafal juz 25 sampai dengan juz 28 serta murajaah (pengulangan
hafalan)
Semester II: Murajaah dan persiapan menghadapi ujian negara.
Metode Pengajaran
A. TAHSIN
Pada tahun pertama sebelum santri memasuki tahap menghafal al-Qur’an santri
diwajibkan memperbaiki bacaannya dahulu. Waktu yang ditargetkan untuk perbaikan
bacaan al-Qur’an adalah satu bulan pertama. Tahsin dimulai dengan membaca surat
al-Dhuha sampai an-Naas, kemudian An-Naba’ sampai al-Lail. Kemudian al-Mulk
sampai dengan al-Mursalat. Dua juz ini dianggap telah mewakili huruf-huruf yang
ada dalam al-Qur’an.
Model tahsin yang dijalankan: santri membaca al-Qur’an dihadapkan ustad
pembimbing dua kali dalam sehari yaitu pagi dan sore. Dan sebelum menghadap
ustad, santri harus sudah ditahsin dulu oleh santri lama.
B. TAHFIDZ
Setelah selama dua bulan santri memperbaiki bacaan maka tahapan selanjutnya
adalah menghafal al-Qur’an. Santri setor hafalan dengan menghadap ke ustad dua
kali dalam sehari, ba’da subuh dan ba’da maghrib. Ba’da subuh setor hafalan
baru, dan ba’da magrib setor ulangan hafalan. Santri menyetor hafalan al-Qur’an
minimal 1 halaman dalam sehari dan mengulang hafalan minimal 2 halaman.
Untuk pendataan perkembangan hafalan, setiap santri membawa buku tahfidz.
2. Struktur Kurikulum Pelajaran Pondok (Kitab Arab)
I. Kurikulum Tingkat Madrasah Aliyah
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum MA HAMALATUL QURAN meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X sampai
dengan Kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi
lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.
Pengorganisasian kelas-kelas pada MA HAMALATUL QURAN dibagi ke dalam dua
kelompok, yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta
didik, dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas satu
program: Program Keagamaan, khusus untuk MA.
a. Kurikulum MA HAMALATUL QURAN Kelas X
1) Kurikulum MA HAMALATUL QURAN Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, muatan
lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 1.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan
minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karir peserta didik.
2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah
maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38
minggu.
1. Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan MADRASAH ALIYAH HAMALATUL
QURAN Kelas X meliputi:
Tabel 1. Struktur Kurikulum MA HAMALATUL QURAN Kelas X
Komponen
Alokasi Waktu
Semester 1
Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2
2
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
3. Bahasa Indonesia
4
4
4. Bahasa Inggris
4
4
5. Matematika
4
4
6. Fisika
2
2
7. Biologi
8. Kimia
2
2
2
2
9. Sejarah
10. Geografi
11. Ekonomi
12. Sosiologi
1
1
2
2
1
1
2
2
13. Seni Budaya (Imla’ & Khat)
2
2
14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
15. Teknologi Informasi dan Komunikasi
16. Keterampilan /Bahasa Asing (Bahasa Arab)
2
2
2
2
B. Muatan Lokal (Tahfidh Al-Qur’an)
6
6
C. Pengembangan Diri :
1. Fiqih
2. Tauhid
3. Nahwu
4. Sharaf
2
2
1
1
2
2
1
1
Jumlah
48
48
2. Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan MADRASAH ALIYAH HAMALATUL
QURAN Kelas XI dan XII meliputi:
Tabel 2. Struktur Kurikulum MA HAMALATUL QURAN Kelas XI dan XII
Komponen
Alokasi Waktu
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2
2
2
2
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
2
3. Bahasa Indonesia
4
4
4
4
4. Bahasa Inggris
4
4
4
4
5. Matematika
4
4
4
4
6. Tafsir dan Ilmu Tafsir
3
3
3
3
7. Ilmu Hadits
3
3
3
3
8. Ushul Fiqih
3
3
3
3
9. Tasawuf/ Ilmu Kalam
3
3
3
3
10. Seni Budaya (Imla’ & Khat)
2
2
2
2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
2
13. Keterampilan (Bahasa Arab)
2
2
2
2
B. Muatan Lokal (Tahfidh Al-Qur’an)
4
4
4
4
C. Pengembangan Diri :
1. Fiqih
2. Tauhid
3. Nahwu
4. Sharaf
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Jumlah
48
48
48
48
B. MUATAN KURIKULUM
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang terdapat pada struktur kurikulum tersebut di atas
diklasifikasikan dalam lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaran dan kepribadian.
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Kelompok mata pelajaran estetika
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan
2. Muatan Lokal
Muatan lokal yang akan dilaksanakan adalah Tahfidh Al-Qur’an yaitu hafalan
Al-Qur’an dengan target siswa hafal 30 juz dari Al-Qur’an.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Untuk kegiatan pengembangan diri antara lain:
1. Peningkatan Imtaq
No
Kegiatan
Kelas
Jenis Kegiatan
1
Fiqih
X, XI, XII
Pengembangan diri
2
Tauhid
X, XI, XII
Pengembangan diri
3
Nahwu
X, XI, XII
Pengembangan diri
4
Sharaf
X, XI, XII
Pengembangan diri
5
Kegiatan Pesantren & Keasramaan
X, XI, XII
Pengembangan diri
6
Pelibatan siswa dalam hari Besar Islam
X, XI, XII
Pengembangan diri
2. a. Peningkatan, kedisiplinan, dan kebugaran
No
Kegiatan
Sasaran
1
Diklat kepemimpinan
Pengurus OSIS
2
Implementasi tatib
Semua siswa
3
Jetkundo
Semua siswa
4
Out Bound Training
Semua siswa
b. Pengembangan Potensi Akademik
No
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Jenis Kegiatan
1.
Tahfidh Al-Qur’an
X, XI, XII
Pengembangan Diri
2.
Bahasa Arab :
Berbahasa Arab dalam komunikasi keseharian
X, XI, XII
Pengembangan Diri
3.
Hafalan Hadits
X, XI, XII
Pengembangan Diri
4.
Dialog 4 Mata
X, XI, XII
Pengembangan Diri
c. Peningkatan Potensi Non Akademik
No
Kegiatan
Sasaran
1
Pengembangan Ketrampilan Kewirausahaan
X, XI, XII
2
Latihan pidato & ceramah keagamaan
X, XI, XII
3
Kerja Bakti Kampung
X, XI, XII
3. Peningkatan kemampuan diri dan penanaman nilai-nilai
No
Kegiatan
Sasaran
1
Bimbingan Pribadi
X, XI, XII
2
Bimbingan Sosial
X, XI, XII
3
Bimbingan Belajar
X, XI, XII
4
Bimbingan Karir
X, XI, XII
4. Pembelajaran PAI dalam Bahasa Arab
Sebagai MA di bawah naungan Pondok Pesantren Hamalatul Quran maka dirintis
Pelajaran Agama Islam dalam Bahasa Arab.
C. PEMBAGIAN PELAJARAN BESERTA BUKUNYA
1
TAUHID
KELAS
SEMESTER
SYARAH AQIDAH THAHAWIYAH KARANGAN SYAIKH FAUZAN
1
1
Mukadimah-Melihat Allah
2
Posisi Sunah-Al-Quran adalah Kalam Allah
2
1
Iman dengan Hari Akhir-Syafaat
2
Urutan Takdir-Akhlak Mulia
3
1
Buku Depag.
2
Buku Depag.
2
TAFSIR
KELAS
SEMESTER
TAFSIR JUZ AMMA JALALAIN
1
1
An-Nur ayat 1-34
2
Al-Nur 36-64
2
1
Yasin 1-83
2
Al-Hujurat 1-18
3
1
Buku Depag.
2
Buku Depag.
3
NAHWU
KELAS
SEMESTER
NAHWUL WADHIH
1
1
Jilid 1 untuk Tsanawi
2
2
1
Jilid 2 untuk Tsanawi
2
Jilid 3 untuk Tsanawi
3
1
Buku Bhs Arab Depag.
2
Buku Bhs Arab Depag.
4
SIRAH NABAWIYAH
KELAS
SEMESTER
Mudzakirah
1
1
Khulafaur Rasyidin
2
2
1
Khilafah Umawiyah
2
3
1
Khilafah Abasiyah
2
5
FIQIH
KELAS
SEMESTER
MATAN GHAYAT WAT TAQRIB
1
1
Thaharah-Puasa
2
Haji-Nikah
2
1
Hukum Kriminalitas-Berburu dan Menyembelih
2
Perlombaan-Perbudakan
3
1
Buku Depag.
2
Buku Depag.
6
USHUL FIKIH
KELAS
SEMESTER
ALWADHIH, ABDUL WAHAB KHALAF
1
1
Qur’an dan Sunah
2
Ijma’ dan Qiyas
2
1
Istihsan, Istishab, Mashlahatul Mursalah
2
Qaul Shahabi-Syar’ Min Qablina, Sadudzara’i’
3
1
Buku Depag.
2
Buku Depag.
7
HADITS
KELAS
SEMESTER
FATHUL QAWIYIL MATIN
1
1
Hadits 1-12
2
Hadits 13-25
2
1
Hadits 26-39
2
Hadits 40-50
3
1
Buku Depag.
2
Buku Depag.
8
ILMU HADITS
KELAS
SEMESTER
TAISIR MUSTHALAH HADITS
1
1
Mukadimah-Naskh Mansukh
2
Khabar yang ditolak-Bid’ah
2
1
Khabar Musytaraq yang diterima dan ditolak-Etika Penuntut Ilmu Hadits
2
Sanad -Negara-negara Rawi
3
1
Buku Depag.
2
Buku Depag.
9
ILMU TAFSIR
KELAS
SEMESTER
USHULUT TAFSIR MILIK UTSAIMIN
MANDHUMAH ULUMUL QUR’AN,ZAMAKHSYARI
1
1
Mukadimah-Biografi Qur’an
2
Para ahli tafsir Shahabat
2
1
Mukadimah-Akhir
2
3
1
Buku Depag.
2
Buku Depag.
B. Kurikulum Tingkat Madrasah Tsanawiyah
A. Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan MADRASAH TSANAWIYAH HAMALATUL
QURAN meliputi:
NO
PELAJARAN
Kelas
JUMLAH JAM PER KELAS
TOTAL JUMLAH JAM
1
Al Qur'an dan Tajwid
1
2
4
2
2
2
Tauhid
1
2
4
2
2
3
Fiqh
1
2
4
2
2
4
Shorof
1
2
4
2
2
5
Tafsir
1
2
4
2
2
6
Hadits
1
2
4
2
2
7
Kitabah & Imla
1
3
6
2
3
8
IPA
1
3
6
2
3
9
B. Arab
1
2
4
2
2
10
Nahwu
1
2
4
2
2
11
Mutolaah
1
3
6
2
3
12
B. Indonesia
1
3
6
2
3
13
B. Inggris
1
3
6
2
3
14
Tarikh Islam
1
2
4
2
2
15
Matematika
1
3
6
2
3
Jumlah Jam
72
72
B. PEMBAGIAN PELAJARAN BESERTA BUKUNYA
1
TAUHID/AQIDAH
KELAS
SEMESTER
USHULUTSALATSAH
KITABUTTAUHID
1
1
Mukadimah-Ashlul Awal
2
Ashlutstsani-selesai
2
1
Mukadimah-Bab 16 (Syafaat)
2
Bab 17-Bab 33
3
1
Bab 34-50
2
Bab 51-66
2
TAFSIR
KELAS
SEMESTER
TAFSIR JUZ AMMA JALALAIN
1
1
An-Nas-Al-Qoriah
2
Al-Adiyat-Adh-Dhuha
2
1
Al-Lail-Al-Fajr
2
AlGhasyiyah-al-Buruj
3
1
Al-Insyiqaq-At-Takwir
2
‘Abasa-An-Naba’
3
NAHWU
KELAS
SEMESTER
NAHWUL WADHIH
1
1
Al-Jumlah al Mufidah-Mubtada’ wal Khabar
2
Al-Jumlah Fi’liyah-Na’t
2
1
Al-Fi’l Sahih Akhir-Mufrad, Mutsanna, Jama’
2
Taqsimul Jama’-Dharf zaman wa makan
3
1
AlMubtada’ wal khabar wa tutabiquhuma-ism maf’ul
2
Al Mutsanna-Istifham wa Nafyi
4
SIRAH NABAWIYAH
KELAS
SEMESTER
KHULASHAH NURUL YAKIN
1
1
Awal Kehidupan Rasul-Kepungan Nabi
2
Hijrah Habasyah 2-Hijrah Ahlul Bait
2
1
Tahun Pertama Hijrah-Perjanjian Hudaibiyah
2
Ringkasan Tahun keenam-Mukjizat Nabi
5
FIQIH
KELAS
SEMESTER
MATAN ABI SYUJA’
1
1
Thaharah-Akhir bab shalat
2
Zakat-Haji
2
1
Buyu’ (Jual Beli)-Wasiat
2
Nikah-Hukuman
3
1
Jihad-Perlombaan dan Melempar
2
Al Afdhiyah-Ikhtitam
6
TAJWID
KELAS
SEMESTER
MATAN TUHFATUL ATHFAL
1
1
Mukadimah-fil Mitsalain wal Mutaqaribain
2
Pembagian Mad-Akhir
7
QIRAAH DAN MENULIS ARAB
KELAS
SEMESTER
ALQIRAAH WAL KITABAH
SILSILAH LUGHAH ARABIYAH L-DATA
1
1
JILID 1
2
3
1
Jilid Kedua
2
Jilid Ketiga
8
KHAT (SENI TULIS ARAB)
KELAS
SEMESTER
MUQARRAR MA’HAD
1
1
KHAT
2
9
BAHASA ARAB
KELAS
SEMESTER
DURUSUL LUGHAH ARABIYAH
1
1
Pelajaran 1-12
Juz 1
2
Pelajaran 13-23
2
1
Pelajaran 1-15
Juz 2
2
Pelajaran 16
3
1
Pelajaran 1-17
Juz 3
2
Pelajaran 18-43
10
SHARAF
KELAS
ALAMTSILAH ATTASRIFIYAH
1
11
AL-IMLA’
KELAS
QAWA’ID IMLA’
2
Dikarenakan konsentrasi utama Pondok Pesantren Hamalatul Quran adalah menghafal
Al Qur’an, maka kapasitas jam terbanyak adalah menghafal Al-Qur’an. Sementara
itu jam pelajaran pondok sebagian besarnya dimasukkan ke dalam jam pelajaran
madrasah di siang hari. Artinya beberapa buku yang berasal dari Departemen
Agama diganti dengan Buku/Kitab yang berasal dari pondok, khususnya bagi santri
kelas 1 dan 2 Mts dan MA. Sedangkan di kelas 3, santri baru memakai buku-buku
kurikulum dari Departemen Agama demi mempersiapkan UAS.
VIII. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
a. Kriteria Kenaikan Kelas
1) Siswa dinyatakan naik kelas apabila :
a) Nilai rata-rata untuk semua mata pelajaran minimal 60
b) Tidak ada nilai ≤50,00 untuk setiap aspek penilaian pada setiap mata
pelajaran
c) Nilai kepribadian minimal baik
d) Nilai kegiatan pengembangan diri minimal cukup
e) Berkepribadian baik dan tidak melakukan lebih dari 3 kali pelanggaran berat
2) Siswa dinyatakan mengulang di kelas yang sama apabila :
a) Nilai rata-rata semua mata pelajaran kurang dari 60
b) Ada nilai ≤50,0 untuk setiap aspek penilaian mata pelajaran.
c) Kepribadian kurang dari baik, dan atau sering melakukan pelanggaran berat
lebih dari 3 kali
d) Bacaan dan atau Hafalan Al-Qur’an sangat dibawah standar kelulusan
b. Kriteria Kelulusan
Santri dinyatakan lulus pondok pesantren jika:
1. Hafal seluruh Al-Qur’an dengan bacaan yang shahih
2. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pondok pesantren dan madrasah
3. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran.
4. Kepribadiannya dipandang baik, dan dapat menjaga nama baik agama, bangsa,
dan pondok pesantren
5. Lulus ujian sekolah atau kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi.
6. Lulus ujian nasional
7. Telah menyelesaikan satu tahun pengabdian setelah lulus dari Madrasah
Aliyah.
IX. KESIMPULAN
Setelah pemaparan bentuk visi, misi, tujuan dan kurikulum Pondok Pesantren Hamalatul
Quran maka dapat disimpulkan diantaranya adalah:
Pondok Pesantren Hamalatul Quran bertujuan mendidik para generasi yang hafal
Al-Qur’an dan mampu mengamalkan isi dan mendakwahkannya kepada masyarakat luas.
Hal ini ditempuh dengan cara mendidik santri yang terawasi selama 24 jam dalam
bentuk asrama dan mengisi keilmuan mereka dengan penggabungan kurikulum
pemerintah (Depag.), kurikulum tahfidz dan kurikulum pelajaran pondok yang
dibuat oleh pondok sendiri. Dengan begitu kepribadian dan kemampuan santri
dapat diawasi dan terbimbing. Santri juga dibekali keterampilan hidup supaya
mereka setelah dewasa mampu berdikari dalam hal mencari nafkah ketika
berdakwah. Pendidikan gratis di pondok ini juga memberikan manfaat besar
khususnya bagi mereka yang kurang mampu yang ingin merasakan pendidikan yang
baik lagi berkualitas.@